Lorong jiwa


Ketika ayam jantan mulai berkokok dan fajar telah menyapa,
menandakan sang pagi telah tiba, aku terbangun dan beranjak meninggalkan
tempat tidur untuk mengawali hari ku, ku langkah kan kaki ku menuju lorong-lorong
kehidupan, meskipun jiwa lelah tapi aku tetap bertahan teringat kelaparan telah menghantui ku,
dan aku terus berjuang dengan penuh semangat mencari bekal untuk hari esok.

No comments:

Post a Comment